Breaking News

Kembali Kedualatan Negeri Ini Dilukai, Kapal China Ganggu Indonesia


Jakarta (21/3) -- Ketua Bidang Ketenagakerjaan, Petani dan Nelayan (BKPN) DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ledia Hanifah Amalia mengatakan penjagaan maritim Indonesia saat ini masih belum stabil.

“Indonesia perairannya tak terjaga dengan baik. Kasus pencurian ikan di perairan Indonesia bukan sekali dua kali,” kata Ledia di kantor DPP PKS, Jl. TB. Simatupang no.82, Jakarta Selatan, Senin (21/3/2016).

Hal tersebut dikatakan untuk menanggapi tindakan kapal coastguard China yang menabrak KM Kway Fey 10078, pada Ahad (20/3/2016) dini hari.

Selain pada aspek pengamanan, katanya, pemerintah perlu memberikan penguatan pada para nelayan baik yang tradisional maupun yang bermodal besar.

“UU perlindungan nelayan, petambak udang, petani garam menjadi titik tolak untuk semakin meningkatkan perlindungan kekayaan alam kita, sambil pada sisi lain melindungi usaha para nelayan kita,” tegas Ledia.

Ledia juga mengatakan bahwa undang-undang ini ujian dari keberpihakan pemerintah pada masyarakat yang lemah.

“Menteri Kelautan dan Perikanan perlu menguatkan kerjasama untuk mengantisipasi pencurian-pencurian lain. Tapi juga harus menguatkan nelayan-nelayan kita agar bisa mengambil ikan di wilayah perairan kita yang sering dicuri itu,” pungkas Ledia.

Keterangan Foto: Ketua Bidang Ketenagakerjaan, Petani dan Nelayan (BKPN) DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ledia Hanifah Amalia

No comments

Tulis komentar Anda!