Breaking News

PKS Luncurkan Sekolah Tani dan Nelayan


Kota Serang (10/4) – Mengakomodir kebutuhan para petani dan nelayan agar memiliki kemampuan mengolah dan memasarkan produk, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Provinsi Banten melalui Bidang Pekerja, Petani, dan Nelayan (BPPN) meluncurkan Sekolah Tani Nelayan (STN) di Saung Lele Mujiyanto.

Ketua BPPN DPW PKS Banten Hendratno mengatakan bahwa STN tersebut dibuka bagi para petani dan nelayan yang ingin meningkatkan kemampuannya terutama dalam hal bagaimana mengolah produk dan pemasaran.

“Di sini para petani dan melayan nantinya akan dibina oleh instruktur-instruktur yang berpengalaman, mereka yang sudah berpengalaman tersebut akan membagi ilmu dan pengalamannya terutama dalam hal pengolahan dan pemasaran produk,” ucap Hendratno dalam sambutan. Sabtu, (8/4/2017).

Hendratno juga menambahkan bahwa BPPN PKS Banten memiliki 4 deputi, diantaranya Deputi Pekerja, Deputi Pekerja Migran, Deputi Petani dan Nelayan, serta Deputi Advokasi dan Kebijakan.

“Keempat deputi di bawah BPPN ini nantinya akan bersinergi dalam hal pelayanan terhadap masyarakat,” tambah Hendratno.

Dalam acara tersebut juga dihadiri Anggota DPR-RI Fraksi PKS Zulkieflimansyah. Ia menyampaikan bahwa petani dan nelayan saat ini harus paham dan mengerti teknologi, terutama teknologi pengolahan hasil pertanian dan perikanan.

“Kelemahan petani dan nelayan kita saat ini adalah dalam hal pengolahan, maka di sekolah ini nantinya saya harap bisa diajarkan bagaimana teman-teman petani dan nelayan nantinya paham bagaimana cara menggunakan teknologi dalam mengolah produk yang mereka hasilkan agar bernilai jual tinggi,” ucap Zulkifliemansyah dalam sambutannya.

STN tersebut diresmikan oleh Wakil Ketua DPW PKS Banten, Sanuji Pentamarta. Anggota DPRD Provinsi Banten itu mengatakan bahwa dirinya siap menjembatani antara kepentingan para petani dan nelayan dengan pihak pemerintah terkait mengenai program-program yang nantinya bisa disinergikan.

“Kebetulan saya diamanahi sebagai ketua Komisi II DPRD Provinsi Banten yang salah satunya mengurusi pertanian, kelautan dan perikanan. Jadi saya siap menjembatani aspirasi para petani dan nelayan dengan pihak pemerintah terkait,” ucap Sanuji.

Acara launching STN dihadiri oleh perwakilan petani dan nelayan dari delapan kabupaten atau pun kota se-Banten. pks.id

No comments

Tulis komentar Anda!