Breaking News

Ular Tidak Takut Garam? (Snake Handling Bipandu PKS Kulon Progo Part 1)

Sentolo--Ahad, 13 Februari 2022 Bipandu DPD PKS Kulon Progo bekerjasama dengan Bipandu DPC PKS Nanggulan dan Sentolo mengadakan pelatihan Snake Handling alias penanganan Ular di Balai Kalurahan Sentolo.

Pemateri untuk kegiatan ini adalah Aditya Dani bersama tim selaku pengelola Kulon Progo Exopet, yang telah dipercaya oleh Yayasan Ular Indonesia untuk mengelola shelter ular dan berlokasi di Kedungdowo Wates, Kulon Progo. Seluruh tim Kulon Progo Exopet ini telah terlatih untuk melakukan penanganan hingga rescue, tak hanya reptil namun juga satwa lainnya.

Pak Tri, penanggungjawab kegiatan dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pelatihan penanganan ular  agar masyarakat dapat memahami tindakan-tindakan yang tepat ketika bertemu dengan hewan melata ini, jangan sampai akibat ketidaktahuan jadi membahayakan diri sendiri atau malah melakukan hal yang tidak ,berperikereptilan’.

Aditya Dani mengungkapkan bahwasannya di Kulon Progo ini terdapat lebih dari 200 jenis ular yang hidup berdampingan dengan manusia, mulai dari ular berbahaya hingga ular tak berbisa yang bahkan membantu petani menjaga keseimbangan alam.

Peserta yang datang sangat antusias mencermati berbagai jenis ular yang dibawa oleh Tim Kulon Progo Exopet sebagai contoh. Selain itu mereka juga diperkenankan untuk langsung mempraktekkan tindakan penanganan ular.

Salah satu hal yang mengagetkan adalah kenyataan bahwa ular ternyata tidak takut terhadap garam, tim bahkan langsung menebar garam membentuk lingkaran dan meletakkan seekor ular tak berbisa di dalamnya. Ular tersebut tidak bereaksi, berbeda dengan ketika tim menyebar bensin, si ular nampak bergegas ingin pergi karena aroma kuat dari bensin tersebut. Selain bensin, bisa juga menggunakan parfum. (And) 

No comments

Tulis komentar Anda!