Breaking News

Penataan PKL Staisun Wates, Pemda Harus Berpikir Strategis

Kulon Progo--Penataan terhadap 5 PKL Stasiun Wates diharapkan menjadi momentum bagi semua pihak baik PT KAI maupun Pemerintah Daerah untuk berfikir strategis tentang keberadaan Stasiun Wates sebagai pintu gerbang dan akses moda transportasi di wilayah Kulon Progo. Hal ini disampaikan oleh anggota komisi II dari Fraksi PKS, Hamam Cahyadi,S.T dalam rapat kerja pada Rabu (9/3).

Rapat kerja ini dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Kulon Progo , Komisi 2 DPRD Kulonprogo, PT KAI Stasiun Wates, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Satpol PP, DPU, Dinas pertanahan dan Tataruang, Dinas Perhubungan, Kalurahan dan Kapanewon Wates.

“Pemerintah daerah agar menyiapkan  tata kota yang representatif guna mengoptimalkan peningkatan penumpang yang akan melalui stasiun wates. Menangkap potensi ekonomi yang ada,” ujar Hamam Cahyadi.

Selain itu, Hamam juga menyampaikan beberapa langkah konkret ke depan untuk disiapkan yaitu

a. Pembuatan masterplan stasiun wates yang terintegrasi dg UMKM center, kantong PKL, maupun kantor pemerintah daerah. 
b. Pemerintah daerah menciptakan Kantong PKL baru di Kota Wates. Sisi lain perlu ada penataan terhadap pusat usaha yang telah ada. Seperti Pasar Wates, kios terminal wates, pusat perdagangan wates agar didesain menarik, bersih dan nyaman.
c. Menagih janji pemda pada saat penggusuran PKL di simpang lima dijanjikan mendapatkan tempat relokasi jualan beserta fasilitas gerobak dagang.
d. Penataan simpang lima sbagai wajah kota wates.

No comments

Tulis komentar Anda!