Kilas Balik "Koalisi" PDIP dan PKS di Kulonprogo
Oleh @hamam_cahyadi
Pada pilkada 2011,hampir saja terjadi koalisi PDIP PKS dengan mengusung Hasto -Ahmad Sumiyanto. Namun arahan langsung presiden PKS ust Luthfi Hasan Ishaq saat Mukernas 2011 di Yogyakarta, mantan ketua DPW PKS DIY Ahmad Sumiyanto agar diusung sbagai Cabup Kulonprogo.
Terbentuklah Koalisi Manunggal yaitu PKS 4 kursi, PKPB 1 Kursi dan PDK 1 Kursi cukup memenuhi syarat minimal 6 kursi mengusung paslon. Dg wakil dr PKPB.
Namun pada detik akhir pendaftaran, diketahui terjadi perubahan jabatan Ketua dan sekretaris PDK shg tidak memenuhi syarat utk mendaftarkan. Dan saat itulah bergabung dg Demokrat yg mengusung Mulyono mantan Wabup. Ahmad Sumiyanto sbagai cawabup.
Pasangan NOTO ini dinyatakan kalah.
Dan pasca pilkada scara realita politik, PKS ikut mendukung bupati terpilih Hasto dalam pemerintahan daerah. Beberapa gagasan tertuang dlm kebijakan daerah antara lain BAZDA, bela beli Kulonprogo, dan penyusunan Naskah akademik perda pendidikan karakter pada tahun 2016.
Sehingga pada pilkada 2017,PKS tanpa ragu bergabung mengusung Hasto Tejo utk periode ke 2 dg koalisi PDIP PKS Golkar dan PAN.
Namun pada tahun 2019 pak Hasto diangkat menjadi kepala BKKBN dan terjadilah pengisian wakil bupati melalui pemilihan wabup di DPRD tahun 2020 atas rekomendasi partai pengusung PDIP PKS Golkar dan PAN.
Pasangan Tejo Fajar gegana melanjutkan pemerintahan daerah dibersamai koalisi pengusung. Hingga purna 2022.Dan jabatan bupati diisi oleh penjabat bupati sampai saat ini. Rekomendasi pemerintahan daerah yg strategis slama masa dipimpin penjabat bupati, banyak diwarnai dari produk keputusan DPRD.
Ketua DPRD Akhid Nuryati dr PDIP selalu bersinergi dg fraksi2 dari partai pengusung slama ini yakni Fraksi PDIP PKS Golkar dan PAN.
Hari ini, PDIP PKS telah sepakat mengusung paslon NKH RINI pilkada 2024, bukanlah perjalanan singkat. Tapi sudah proses panjang dalam penyamaan visi misi daerah kedepan yg telah dibangun komunikasi slama kurang lebih 12 tahun.
Ada harapan di masa mendatang, kelangsungan kebijakan pemerintah daerah akan lebih baik, menuju Kulon Progo mandiri maju sejahtera. Sebagaimana sesuai cita-cita bangsa Indonesia dalam pembukaan UUD RI 1945 dan Visi PKS menjadi partai pelopor mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia.
Di Bumi Kulon Progo, kolaborasi PDIP-PKS telah teruji, dengan kelebihan dan kekurangannya saling melengkapi.
Semoga ke depan lebih baik. Karena itulah proses dakwah yaitu mengajak ke arah yang lebih baik.
Salam NKRI
Hamam Cahyadi
FPKS Kulon Progo 2009-2024
No comments
Tulis komentar Anda!