Kekeringan Melanda Warga, PKS Droping Air Bersih

Pengasih (14/10) - Kemarau panjang yang terjadi saat ini menyababkan beberapa wilayah di Kabupaten Kulonprogo mengalami kekeringan dan kekurangan air bersih. Hal ini menjadi keprihatinan PKS Kabupaten Kulonprogo untuk terjun memberi bantuan kepada warga yang mengalami kekurangan air bersih. 

Daerah yang mengalami kekurangan air bersih salah satunya ada di Kecamatan Pengasih Desa Sidomumulyo. 

Warga sebelumnya memanfaatkan sumber air dari Sungai Clapar Kokap, namun sejak lima bulan terakhir sumber air ini memgalami kekeringan, sehingga tidak bisa lagi dimanfaatkan warga dan terpaksa harus membeli air dari tanki air Sermo dengan membayar dua ratus ribu rupiah per tangki nya, dan ini dirasa cukup memberatkan warga, karena air bersih 1 mobil tangki hanya bertahan untuk kurang lebih 1 pekan saja. Sehingga sebulan harus menyediakan anggaran kurang lebih sebesar Rp. 800.000,- sampai Rp. 1.000.000,- 

DPD PKS Kulonprogo memandang hal ini perlu mendapat perhatian untuk mendapatkan solusi dan bantuan. 

"Warga membutuhkan perhatian untuk mendapatkan bantuan, sehingga kami respon dengan mengirim bantuan air bersih ke benerapa titik kekeringan di Kulonprogo", disampaikan koordinator  tim relawan PKS Kulon Oktarina di desa Sidomumulyo Pengasih. 

Tim relawan PKS membawa armada dengan penampung air berkapasitas 1550 liter, namun dikarenakan medan yang cukup berat, dengan kemiringan jalan di beberapa titik cukup curam, armada hanya mampu mengangkut separo kapasitas tangki air saja, sehingga idealnya diperlukan bebrapa kali droping di satu lokasi untuk mencukupi kebutuhan warga. 

PKS Kulonprogo akan terus berusaha membantu warga untuk mensuplai air bersih, agar warga terbantu dalam kondisi kekurangan air bersih yang terjadi saat ini. (Koresponden : Oktarina)