Breaking News

Fraksi PKS Setuju BPNT Tetap Non Tunai

(Pixabay) 

Kulon Progo--Fraksi PKS Kulon Progo melalui Ketua Fraksi, Hamam Cahyadi,S.T menyatakan setuju bantuan pangan non tunai (BPNT) dikembalikan sesuai kebijakan awal menjadi bantuan pangan non tunai. Sembari terus memperbaiki mekanisme bela beli produk Kulon Progo, menertibkan suplier salah satunya dengan mewajibkan ambil produk lokal Kulon Progo.

Pernyataan ini menyikapi keluarnya surat edaran kemensos RI perihal pemberian BPNT triwulan pertama tahun 2022 diberikan secara tunai yang wajib dilakukan oleh Bupati.

Hamam meminta Bupati agar menyampaikan laporan pelaksanaan BPNT ke kemensos sebagai bahan pertimbangan kembali untuk juknis triwulan dua agar tidak disama-ratakan dg daerah lain yg dalam pelaksanaanya sering kali ada permainan harga di e warung yg merugikan KPM (kelompok penerima manfaat). kulonprogo memiliki perbup 3 tahun 2021 tentang penyelenggaraan BPNT.Dimana perbup tersebut mengantisipasi adanya kecurangan permainan harga, bahkan dilandasi semangat pemberdayaan ekonomi kerakyatan bela beli kulonprogo, produk e warung berasal dari kulonprogo. 

Menurut data dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo telah ada kelompok binaan dinas sebanyak  92 Gapoktan penyedia beras, 200 KWT, 150 peternak telur, 200 penyedia daging yang  siap untuk stok e-warong, harga bersaing dengan pasar.

Di sisi lain, Hamam mengemukakan perlunya diadakan edukasi Dinas Sosial untuk masyarakat penerima uang tunai sehingga bansos dibelanjakan sesuai maksud dan tujuan dan target kesejahteraan tercapai.
(Fpks) 


No comments

Tulis komentar Anda!