Kemiskinan di Kulonprogo meningkat, dan tertinggi di DIY
Kulon Progo--Angka kemiskinan di kabupaten Kulonprogo meningkat menjadi sebesar 18.38% di tahun 2021. Dengan kata lain, pengurangan kemiskinan hanya tercapai sebesar 36,62% dari target RPJMD. Angka tersebut juga menjadi yang tertinggi di antara Kabupaten Kota di D.I.Yogyakarta.
Anggota DPRD Kulonproo, Jeni Widiyatmoko dalam rapat Pansus LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2021 Rabu (16/3) menyampaikan agar pemerintah daerah lebih bekerja keras lagi dalam menjalankan program pengentasan kemiskinan di Kulonprogo.
Ia menambahkan agar intervensi program pengentasan kemiskinan benar-benar tepat sasaran, sesuai dengan kriteria kemiskinan yang ditetapkan BPS. Selain itu, peta prioritas pengentasan kemiskinan juga perlu dibuat dan harus dijadikan acuan dalam menyalurkan program pengentasan kemiskinan tersebut.
Dari 15 kapanewon yang disasar dalam program pengentasan kemiskinan oleh Pemda DIY, 4 diantaranya berada di kabupaten Kulonprogo yaitu Sentolo, Samigaluh, Pengasih dan Kokap.
"Kami meminta agar program-program pemberdayaan dan pengentasan kemiskinan seperti padat karya, RTLH, jambanisasi dll bisa menyasar dan menitik beratkan di daerah-daerah yang masih dianggap miskin tersebut. Apalagi saat ini pemerintah daerah sedang berproses melaksanakan perencanaan pembangunan untuk APBD 2023. Sebisa mungkin hal tersebut bisa dioptimalkan untuk fokus program pengentasan kemiskinan di kabupaten Kulonprogo." Ujar Jeni
No comments
Tulis komentar Anda!