Breaking News

Iuran BPJS APBD Sisa Rp 5 M, BANYAK MASYARAKAT BELUM TERDAFTAR BPJS #kutipanmedia


 


Pengasih--Anggaran Iuran Jaminan Kesehatan bagi masyarakat Kulonprogo di Tahun Anggaran 2021 menyisakan sisa lebih pembiayaan anggaran (SILPA) sebesar 5,17 Miliar.

 

Dari pagu anggaran yang disiapkan oleh pemerintah daerah sebesar 25,8 Milyar, hanya terserap sebesar 20,6 Milyar.

 

Hal itu terungkap dalam nota keuangan Laporan Pertanggungjawaban APBD TA 2021 yang disampaikan Bupati kepada DPRD dalam Rapat Paripurna. Ini sangat disayangkan. Membuktikan bahwa perencanaan anggaran yang dilakukan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) tidak cermat,” ujar Anggota Komisi IV DPRD Kulonprogo yang juga anggota Badan Anggaran (Banggar) di sela-sela rapat banggar, Senin(11/4)

 

Menurutnya, hal seperti ini semestinya tidak perlu terjadi, karena semua sudah bisa dihitung sebelumnya, basis data semua sudah di pegang, jumlah penduduk di Kulonprogo,  penduduk yang terdaftar DTKS, yang dibiayai PBI APBN, yang belum punya JKN dan yang mesti dibayarkan Pemerintah daerah melalui PBI APBD, dan seterusnya, semua sudah ada datanya.

 

Jeni yang juga anggota Fraksi PKS juga menyampaikan pula bahwa disisi lain, dengan adanya sisa lebih pembiayaan anggaran tersebut, ternyata masih banyak masyarakat Kulonprogo yang belum terdaftar didalam JKN BPJS, padahal mereka sangat membutuhkannya.

 

"Kami berharap agar pemerintah daerah serius menangani hal ini, karena ini adalah urusan dasar yang menyangkut langsung kebutuhan masyarakat, dan agar target UHC Kulonprogo sebesar 98% bisa segera dicapai ditahun ini atau paling lambat tahun depan. Karena hampir setiap hari kami mendapat aduan dari masyarakat mengenai jaminan kesehatan ini dengan berbagai kasus." pungkas Jeni.

Sumber : kedaulatan rakyat, Kamis 14 April 2020

No comments

Tulis komentar Anda!