Breaking News

SAAT EMAK-EMAK BERMIMPI JADI CONTENT CREATOR



Oleh: Erry Krisdwianti

Sebuah Catatan Kegiatan NgeDate Bareng Berfaedah PKS Muda Nanggulan Kulon Progo


Boleh dong, mimpi kan bebas...


Di acara yang sasaran sebenarnya adalah kaum milenial, gen Z atau kaum apalah istilahnya, ternyata banyak juga emak-emak yang nekad menyusup secara legal dan sah dengan penuh semangat. Hihi...


Judul acaranya saja sudah kekinian banget. NgeDate Bareng Berfaedah, yang diselenggarakan oleh Bidang Kepemudaan DPC PKS Nanggulan Kulon Progo, 4 September 2022, di tempat kongkow anak muda yang sedang viral,  Puncak Saka.


Dua YouTuber yang sekarang sudah menikmati manisnya cuan dari video-video unggahan mereka, Kang Pendi dan Kang Marlan, memberikan tips dan trik bagaimana Monetasi  1000 Subscribe + 4.000 jam Tayang


Acara keren yang sayang jika terlewatkan...


Di awal sesi, Kang Marlan mengajari peserta untuk membuat channel YouTube. Benar-benar dari awal, hingga semua peserta mempunyai channel pribadi masing-masing. 


Masalah sinyal memang sempat menghambat.  Beberapa peserta, apalagi yang agak-agak gaptek seperti saya, jadi terbata-bata mengikuti tutorial membuat channel YouTube tersebut. Ah, dasar emak...


Kang Marlan wanti-wanti pada para peserta, untuk konsisten. Membuat video, buat narasinya, buat deskripsinya, kemudian mengunggahnya. Dengan konsisten. Seminggu sekali, dua minggu sekali, sebulan sekali, terserah. Yang penting, konsisten.


Kang Pendi, yang subscribernya sudah seratus ribu lebih dengan jam tayang yang hanya YouTube yang bisa menghitungnya dengan rinci, berbagi berbagai hal menarik tentang proses menuju Monetasi.


Banyak sekali hal yang bisa jadi konten. Yang sederhana sekalipun. Tapi pesan beliau, buatlah konten yang bermanfaat. Dunia dan akhirat. Karena apapun yang kita buat ada pertanggungjawabannya kelak, di sisi Allah SWT tentunya.


Buat konten yang kita menguasai materinya. Sehingga ketika ada pertanyaan-pertanyaan, kita bisa menjawab dengan baik dan benar. Karena netizen itu kritis dan cerdas, Mak...


Bikin konten yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Misalnya sebagai pendidik, konten bisa berupa tutorial pembelajaran. Yang suka jalan-jalan, bikin video destinasi wisata yang sedang banyak dikunjungi wisatawan. Jadi sambil piknik, bisa ngonten. Asyik kan. Kerjaan tetap jalan, hobi tetap tersalurkan, dapat tambahan penghasilan pula...


Tapi semua butuh proses. Butuh perjuangan. Tidak sekali bikin bisa langsung jadi terus berharap langsung viral, langsung Monetasi. Tidak semudah itu Esmeralda...


Awalnya membuat konten sederhana, sesuai kemampuan kita. Tidak usah muluk-muluk dulu. Kemudian dengan konsistensi, dengan terus berlatih, terus mengilmui, maka kita akan semakin tahu tips untuk memperbaiki konten kita.


Saat harga BBM naik seperti saat ini, kita akan menghadapi tantangan yang semakin banyak. Tapi kata Kang Pendi, "Saat BBM murah, yang memberi rizki adalah Allah. Saat harga BBM naik, yang memberi rizki pun adalah Allah." 

Maka, jangan khawatir. Don't worry be happy. 


Jangan kemudian kita berhemat sana sini. Mengencangkan ikat pinggang lebih kencang lagi. Jangan menghitung njlimet pengurangan pengeluaran hingga jatuhnya malah mendholimi kita sendiri.


Tapi, kata Kang Pendi lagi, "Berusahalah lebih baik. Bekerja lebih keras tapi juga lebih cerdas." 


Dan salah satunya adalah dengan membuat konten kreatif. Dunia digital sudah sampai pada era ini. Maka menjadi konten kreator, menjadi YouTuber bukan hanya mimpi kaum muda. Tapi juga mimpi emak-emak yang usianya tak lagi muda.


Malam ini, sesudah mengikuti Ngedate bareng berfaedah PKS Muda Nanggulan, tidur emak-emak (juga peserta yang bukan emak-emak) akan dihiasi indahnya menjadi konten kreator. 


Selamat tidur, Mak. (Juga peserta yang bukan emak-emak) Semoga mimpi indahmu didengar dan dikabulkan Allah Sang Penggenggam Semua Urusan.


Terimakasih PKS Muda Nanggulan, yang akan terus mem-follow up kegiatan ini dengan pendampingan agar didapatkan hasil yang sesuai harapan.

No comments

Tulis komentar Anda!