Breaking News

Terima Kunjungan dari Kelompok Ibu-Ibu Muslima Sholeha, Fraksi PKS DPRD Kabupaten Kulon Progo : Ada Masukan, Langsung Sampaikan Saja!

dokumentasi fpks kp


Kulon Progo (21/11) -- Fraksi PKS DPRD Kulon Progo menerima kunjungan dari kelompok Ibu-Ibu Muslima Soleha Kulon Progo. Silaturahim diterima oleh Agung Raharjo,ST, Suryanto, Jeni Widiyatmoko,  Drs. H. M Maryono, Hj.Aoka Rahmawati Darojah,A.Mk  di ruang rapat fraksi pada Kamis (21/11).


“Kami ingin mengenal para wakil kami di DPRD,” ujar Dewi Nur Aini selaku koordinator mewakili rekan-rekan yang hadir. Dewi mengungkapkan kunjungan ini bertujuan mengenal wakil di DPRD dan memahami urgensi kedewanan.


“Kami berterimakasih atas kunjungan ini, dan begitupun sebaliknya kami juga akan menyambangi masyarakat,  jadi semakin mengenal kondisi Kulon Progo dan konstituen,” Agung menanggapi.


Masing-masing anggota fraksi mengenalkan diri dan menyampaikan berbagai pemahaman terkait Alat Kelengkapan Dewan yang ada di lingkungan kerja DPRD Kabupaten Kulon Progo. 


Periode ini, Suryanto di Komisi 1 menjabat sebagai ketua, Agung Raharjo sebagai anggota di Komisi II, Aoka menjadi anggota Komisi III, Jeni Widiyatmoko wakil ketua Komisi IV, Maryono sebagai anggota komisi IV.


Sementara di Badan, Agung dan Jeni di Badan Anggaran, Aoka dan Suryanto di Badan Musyawarah, duduk di Badan Pembentuk Peraturan Daerah, Suryanto dan Jeni, terakhir di Badan Kehormatan, Maryono.


Agung menjabarkan sekilas tentang pembahasan terkini di Badan Anggaran yang tengah membahas RAPBD 2025.


“Penyusunan jalur pemerintah melalui musrenbang tingkat dusun, kalurahan, kapanewon di bulan Januari, di jalur anggota dewan ada reses, reses I terlaksana kemarin pada tanggal 16 November,” jelas Agung “ RKPD, usulan kegiatan, usulan apapun, kemudian disosialisasikan ke OPD, disepakati di musrenbang Kabupaten, yang diundang pimpinan DPRD dan pimpinan komisi, sampai di prioritas oleh BAPPEDA, sampai jadi KUA PPAS,”


“Yang terbaru, kami menyampaikan aspirasi masyarakat, mendorong puskesmas punya layanan kesehatan jiwa,” tambahnya.


Jeni menambahkan beberapa informasi terkait BPJS, 

“Apabila ada prioritas masyarakat butuh, bisa dibantu aktifkan, karena di Kulon Progo sudah mencapai UHC. Info lainnya, sekarang BPJS tidak menerbitkan kartu fisik,”


Maryono yang tengah berkecimpung di pansus Pengarusutamaan Gender (PUG)  memberikan gambaran  mengenai posisi wanita di Kulon Progo saat ini.


“ Wanita yang semula di pinggir, ditarik pada arus utama, dan sebaiknya perempuan punya kesibukan ekonomi, seperti misal punya aktivitas kelompok tani wanita, pemberdayaan umkm," ujar aleg dari dapil III yang terbiasa mendampingi UMKM ini. "kesulitan apapun, kita pecahkan bersama melalui fraksi,"


“Apabila ada masukan, langsung saja….” tandas Suryanto. Ia menjabarkan kembali posisi anggota fraksi di komisi dan bidang yang diampu masing-masing juga membeberkan contoh usulan yang bisa diakses masyarakat.


Sementara itu, Aoka, sebagai satu-satunya wakil perempuan dari Fraksi PKS di DPRD Kulon Progo menyatakan apresiasinya terhadap kunjungan kali ini.


“Semoga semakin mempererat tali silaturahim, karena tak kenal maka tak sayang,” ujarnya.





No comments

Tulis komentar Anda!