Promosikan Pariwisata, Tarik Wisatawan Mancanegara ke Kulonprogo

 

Rini Indriani, Kepala Bidang Pariwisata DPP Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Republik Indonesia ( AMPHURI) mengatakan jaringan pengusaha perjalanan wisata di Indonesia bisa diajak sinergi untuk promosi wisata di Kulonprogo hingga ke mancanegara. Hal tersebut disampaikan Rini saat pengukuhan kepengurusan DPP AMPHURI di The Opus Grand Ballroom Tribrata Hotel & Convention Center, Jakarta, pada Senin, (2/9/2024). 

Potensi pariwisata di Kulonprogo cukup beragam , baik wisata alam, wisata kuliner maupun budaya yang menarik dan layak jual tidak kalah dengan Bali. Masyarakat Kulonprogo harus diajak memiliki semangat dan mendapat pelatihan memahami sektor wisata yang masih dinilai hal baru yang selama ini terbiasa sebagai petani. Keunggulan Kulonprogo terdapat Bandara YIA menjadi pintu gerbang utama wisatawan di DIY harus dioptimalkan agar wisatawan baik mancanegara maupun domestik menghabiskan waktu berwisata di Kulonprogo lebih lama sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. 

Sementara itu pada sambutan pengukuhan,Ketua Umum  DPP AMPHURI Firman M Nur mengatakan, "Pengukuhan kepengurusan masa bakti 1446H-1450H/2024-2028 dilaksanakan genap di hari lahir AMPHURI yang ke-17 tahun. Bagi kami ini suatu momen yang sangat istimewa, terlebih pengukuhan ini dihadiri oleh Wakil Presiden  RI KH Ma'ruf Amin. "

Firman menyatakan, sehari sebelum pengukuhan, seluruh jajaran pengurus  mengikuti pendidikan dan pelatihan keorganisasian. Menurutnya, diklat ini menjadi bagian dari upaya profesionalisasi dalam tubuh AMPHURI sebagai asosiasi penyelenggara umrah dan haji khusus pertama dan terbesar di Indonesia ini.

“AMPHURI telah menerapkan manajemen pelayanan berstandar internasional ISO 9001-2015, karena itu, diklat ini menjadi upaya kami untuk menjadikan AMPHURI lebih profesional dan mendunia,” kata Firman.

Lebih lanjut Firman menyampaikan, kepengurusan AMPHURI yang dilantik pada hari ini merupakan hasil rekrutmen terbuka yang dilakukan sepekan usai pelaksanaan Munas VI lalu. Dimana para pelaku usaha yang menjadi pengurus telah melalui proses fit and proper test terlebih dulu.

@ cahyadihamam

Sumber:AMPHURI.ORG dan sumber lain